Hammer test yaitu suatu alat pemeriksaan mutu beton tanpa merusak beton, metode ini akan diperoleh cukup banyak data dalam waktu yang relatif singkat dengan biaya yang murah.
Metode pengujian ini dilakukan dengan memberikan beban intact (tumbukan) pada permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan menggunakan energi yang besarnya tertentu. Jarak pantulan yang timbul dari massa tersebut pada saat terjadi tumbukan dengan permukaan beton benda uji dapat memberikan indikasi kekerasan juga setelah dikalibrasi, dapat memberikan pengujian ini adalah jenis "Hammer".
Alat ini sangat berguna untuk mengetahui keseragaman material beton pada struktur.
Alat ini sangat peka terhadap variasi yang ada pada permukaan beton, misalnya keberadaan partikel batu pada bagian-bagian tertentu dekat permukaan. Oleh karena itu, diperlukan pengambilan beberapa kali pengukuran disekitar setiap lokasi pengukuran, yang hasilnya kemudian dirata-ratakan.
Secara umum alat ini bisa digunakan untuk:
• Memeriksa keseragaman kwalitas beton pada struktur.
• Mendapatkan perkiraan kuat tekan beton.
Kelebihan metode hammer test :
• Murah Pengukuran bisa dilakukan dengan cepat
• Praktis (mudah digunakan).Tidak merusak
Kekurangan metode hammer test :
• Hasil pengujian dipengaruhi oleh kerataan permukaan, kelembaban beton, sifat sifat dan jenis agregat kasar, derajad karbonisasi dan umur beton. Oleh karena itu perlu diingat bahwa beton yang akan diuji haruslah dari jenis dan kondisi yang sama.
• Sulit mengkalibrasi hasil pengujian. Tingkat keandalannya rendah.
• Hanya memberikan imformasi mengenai karakteristik beton pada permukaan
Pelaksanaan Pengujian :
1. Menyusun rencana jadwal pengujian, mempersiapkan peralatan yang diperlukan.
2. Mencari data tentang letak detail konstruksi, tata ruang dan mutu bahan konstruksi selama pelaksanaan bangunan berlangsung.
3. Menentukan titik test.
• Titik test untuk kolom diambil sebanyak 5 (lima) titik, masing-masing titik test terdiri dari 8 (delapan) titik tembak
• balok diambil sebanyak 3 (tiga) titik test masing-masing titik terdiri dari 5 (lima) titik tembak
• pelat lantai diambil sebanyak 5 (lima) titik test masing-masing terdiri dari 5 (lima) titik tembak.
Pelaksanaan pengujian :
1. letakkan ujung plunger yang terdapat pada ujung alat hammer test pada titik yang akan ditembak dengan memegang hammer dengan arah tegak lurus atau miring bidang permukaan beton yang akan ditest.
2. Plunger ditekan secara perlahan - lahan pada titik tembak dengan tetap menjaga kestabilan arah dari alat hammer. Pada saat ujung plunger akan lenyap masuk kesarangnya akan terjadi tembakan oleh plunger terhadap beton, dan tekan tombol yang terdapat dekat pangkal hammer.
3. Lakukan pengetesan terhadap masing-masing titik tembak yang telah ditetapkan semula dengan cara yang sama.
4. Tarik garis vertikal dari nilai pantul yang dibaca pada grafik 1 yaitu hubungan antara nilai pantul dengan kekuatan tekan beton yang terdapat pada alat hammer sehingga memotong kurva yang sesuai dengan sudut tembak hammer.
5. Besar kekuatan tekan beton yang ditest dapat dibaca pada sumbu vertikal yaitu hasil perpotongan garis horizontal dengan sumbu vertikal.
Hammer Test Proceq Original Schmidt type N menjadi dasar setiap standar
pengujian palu rebound besar di seluruh dunia. Meliputi versi NR dan LR
untuk mencatat nilai rebound secara langsung pada kertas pendaftaran.
Your Benefits Original Schmidt type N:
- Various models with different impact energies to cover a wide range of applications
- Proven durability and quality compared with low cost copies
- Established Proceq Swiss Made accuracy and reliability
Features Original Schmidt type N:
- The Original Schmidt is used for the non-destructive measurement of the concrete/mortar compressive strength characteristics
- Control of uniform concrete quality
- Detection of weak spots in the concrete
- The type L/LR Original Schmidt operates with significant lower impact energy, making this test hammer the ideal option for testing thin walled items with a thickness between 50 to 100 mm (2 in. and 4 in.) or for analyzing small components.
- It is suitable for examining cast stone components which are sensitive to impact. In rock mechanics, the type L/LR Original Schmidt is commonly used for the classification of rock cores and brittle rock.
Technical Data Original Schmidt type N:
- Measuring range : 10 - 70 N/mm2 (1'450 to 10'152 psi)
- Impact energy : 2.207 Nm
- Paper strip : Yes
Standardization
Untuk Pemesanan segera hubungi :
Toko Marga Setia
Contact : Hendra Marwan
Office : 021-22054159
Fax : 021-22054159
Mobile : 08170777190 wa 081398831288
email : infomargasetia@gmail.com, infomargasetia@yahoo.com
WhatsApp : 08170777190
Blog : margasetiastore.blogspot.co.id
Website : margasetiasurvey.com, www.margasetia.com
Alamat : Jl. H. Kelik No 20 RT003 RW008, Kelapa Dua Kebon Jeruk Jakarta Barat 11550
Toko Marga Setia
Contact : Hendra Marwan
Office : 021-22054159
Fax : 021-22054159
Mobile : 08170777190 wa 081398831288
email : infomargasetia@gmail.com, infomargasetia@yahoo.com
WhatsApp : 08170777190
Blog : margasetiastore.blogspot.co.id
Website : margasetiasurvey.com, www.margasetia.com
Alamat : Jl. H. Kelik No 20 RT003 RW008, Kelapa Dua Kebon Jeruk Jakarta Barat 11550
Posting Komentar